Wisata Lawang Sewu: Misteri di Balik Seribu Pintu
Nama Lawang Sewu sepertinya tidak terdengar asing di telinga para wisatawan domestik Indonesia. Kisah mistis dan kelam yang mengikuti Lawang Sewu sudah menjadi kesan umum ketika mendengar nama bangunan bersejarah tersebut. Apakah Lawang Sewu ini memang menyimpan misteri di dalamnya? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai bangunan megah milik PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ini.
Daftar Isi
Lokasi Lawang Sewu
Lawang Sewu berada di kota Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Pemuda, Kel. Sekayu, Kec. Semarang Tengah, kota Semarang. Lokasi Lawang Sewu tidak sulit ditemukan karena berada di jalan utama kota Semarang dan terlihat jelas karena berada di sisi jalan. Jika kalian membawa kendaraan, kalian bisa parkir di area mall di samping Lawang Sewu atau di sisi belakang Lawang Sewu.
Informasi Umum Lawang Sewu
Untuk dapat masuk ke area Lawang Sewu, kalian terlebih dahulu harus membeli tiket masuk. Harga tiket masuk yang dipasang oleh pihak Lawang Sewu adalah Rp10.000/orang untuk dewasa dan Mahasiswa, Rp5.000/orang untuk anak-anak dan pelajar, dan untuk wisatawan mancanegara sebesar Rp10.000/orang.
Bagaimana? Murah sekali, bukan?
Lawang Sewu ini bisa Kalian kunjungi setiap hari, karena hari operasionalnya Senin-Minggu. Jadi, kalian tidak perlu takut jika pada saat akhir pekan tidak sempat ke Lawang Sewu atau mencari suasana yang tidak terlalu ramai pada saat hari kerja biasa. Kalian bebas menentukan kapan pun ingin berkunjung. Untuk jam operasionalnya, Lawang Sewu dibuka pada pukul 07.00-21.00 WIB. Psst, ada juga loh wisata malam di Lawang Sewu, tertarik untuk mencobanya?
Bagi kalian yang ingin mencari tahu terlebih dahulu tentang Lawang Sewu, informasi mengenai sejarah singkat dan lainnya bisa dilihat melalui website resmi https://heritage.kai.id/page/lawang-sewu dan di nomor telepon +6281227580238. Selain itu, kalian juga bisa memantau Instagram resminya @lawangsewu.ambarawa untuk kegiatan, pengumuman, dan juga promo di Lawang Sewu.
Apa saja yang harus dilakukan ketika berada di Lawang Sewu?
1. Membeli Tiket Masuk
Sebelum menjelajahi Lawang Sewu, kalian diwajibkan untuk membeli tiket masuk. Setelah membeli tiket masuk, kalian akan diarahkan meunuju pintu masuk untuk meng-scan barcode yang ada di tiket. Kalian juga bisa memakai jasa tour guide untuk lebih mengenal seluk beluk Lawang Sewu. Para tour guide ini sudah stand by di depan pintu masuk Lawang Sewu, loh. Jadi, tidak perlu mencari tour guide dari luar Lawang Sewu. Khusus untuk wisata bawah tanah Lawang Sewu, kalian diwajibkan untuk menggunakan jasa tour guide, jangan berani-berani sendirian ke bawah yaa…
2. Ayo, menjelajahi Lawang Sewu!
Begitu memasuki bangunan Lawang Sewu, kalian akan disuguhkan bangunan dengan ruangan yang begitu banyak dan memiliki pintu di beberapa sisinya. Pintu-pintu itu menyambung ke setiap ruangan yang ada di Lawang Sewu. Bangunan ini memiliki dua lantai dan juga sebuah loteng yang cukup menyeramkan di lantai tiga, kalian boleh menuju ke sana jika berani. Selain itu, kalian juga bisa meihat sebuah ruangan yang berisi foto-foto sejarah perkeretaapian di Indonesia dan awal mula dibangunnya Lawang Sewu. Jika kalian termasuk penggemar vintage, jangan lewatkan berfoto memakai baju ala noni atau prajurit Belanda yaa… Oh iya, spot foto paling laris di Lawang Sewu adalah lokomotif kereta di halaman depan Lawang Sewu dan juga kaca patri yang ada di gedung utama Lawang Sewu. Jangan lupa foto di sana yaa…
Fasilitas Lawang Sewu
Ada beberapa fasilitas yang akan menunjang kunjungan kalian di Lawang Sewu loh, di antaranya toilet, musholla , ruang laktasi untuk ibu menyusui, perpustakaan sejarah museum, smoking area, ada juga ruang P3K, dan tentu saja jika kalian sudah lapar dan haus kalian bisa istirahat di pojok kuliner. Jadi, tunggu apalagi? Ayo, ke Lawang Sewu!
Tips Berkunjung ke Lawang Sewu
Berikut beberapa tips berwisata ke Lawang Sewu:
- Tetap jaga barang bawaan kalian
- Perhatikan langkah Kalian ketika berada di dalam dan menaiki tangga di dalam Lawang Sewu.
- Ada banyak spot foto di Lawang Sewu, jadi jangan sampai ada yang terlewat ya.
- Waktu yang paling nyaman untuk berkunjung adalah pagi dan sore hari, karena tidak tidak terlalu panas.
