Jalur Pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng

Suasana Camp Gunung Penanggungan. Sumber foto

Gunung Penanggungan punya Puncak Pawitra yang menawarkan pemandangan menakjubkan. Kalian bisa memilih jalur pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng yang relatif dekat dan lebih mudah dilalui dibanding jalur lain.

Bagi yang berencana melakukan pendakian, berikut informasi lengkap mengenai gambaran rute dan pos-pos apa saja yang bakal kalian lalui.

Rute Menuju Basecamp Tamiajeng

Gunung Penanggungan membentang di antara 2 kabupaten di Jawa Timur yaitu Mojokerto dan Pasuruan. Ketinggiannya sekitar 1.635 mdpl sehingga cocok didaki oleh para pemula dan kalian yang tidak punya banyak waktu liburan.

Penting diketahui, selain Tamiajeng masih ada pilihan jalur pendakian lain yaitu Jolotundo, Gajah Mungkur, Kedungundi dan Kunjorowesi. Jalur via Tamiajeng tergolong pendek karena waktu tempuhnya sekitar 3 jam saja. Cepat sekali, kan?

Perjalanan diawali dengan mengunjungi basecamp Tamiajeng. Lokasinya ada di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Gambaran rute singkatnya sebagai berikut:

  • Kalau berangkat dari arah Surabaya, maka carilah kendaraan yang mengarah ke Terminal Pandaan atau langsung ke Pasar Kesiman. Nanti dari Pasar Kesiman, naiklah ojek ke basecamp Tamiajeng yang jaraknya sekitar 8 km.

Alternatif kendaraan lain adalah angkot. Biayanya lebih murah tapi cuma ada sampai jam 4 sore. Jadi, kalau kalian kemalaman sampai di Pasar Kesiman, cara terbaik ke basecamp adalah naik ojek.

Letak basecamp tidak jauh dari Universitas Ubaya Kampus 3. Jadi, kalau menggunakan google map pun sangat mudah terlacak. Ojek setempat juga rata-rata sudah hapal dengan lokasi basecamp karena saking populernya jalur pendakian via Tamiajeng.

Perjalanan Menuju Pos Pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng

Jalur resmi ke puncak Gunung Penanggungan lewat Tamiajeng sangat singkat. Makanya, banyak pendaki yang suka sekali dengan jalur tersebut. Jumlah pos pendakian hanya ada 4 dengan trek yang tidak terlalu ekstrim.

Deskripsi pos-pos yang harus kalian lewati yaitu:

Perjalanan dari Basecamp ke Pos Pendakian 1

Setibanya di basecamp, kalian harus melakukan pendaftaran demi mengantongi Simaksi alias surat izin untuk mendaki. Setiap pendaki dikenai biaya sekitar Rp10.000.

Pada umumnya, petugas yang ada di Pos Pendakian awal juga akan mengecek kondisi dan perlengkapan yang kalian bawa. Jangan terlalu banyak protes dan ikuti saja prosedur yang diterapkan demi keselamatan selama mendaki.

Jalur pemanasan terbentang antara basecamp dan Pos Pendakian 1. Kalian akan melewati rute yang landai dan berbatu selama kurang lebih 30 menit. Kabar baiknya, ada warung yang bisa kalian singgahi untuk membeli minuman dan snack.

Perjalanan ke Pos Pendakian 2 dan Pendakian 3

Waktu tempuh dari Pos Pendakian 1 ke Pos Pendakian 2 Gunung Penanggungan via Tamiajeng menghabiskan sekitar 1 jam. Kondisi jalannya masih sama yakni landai dan berbatu, tapi kalian akan menemui beberapa tanjakan yang masih ramah untuk dilewati.

Kalau merasa lelah, ada shelter kecil yang bisa kalian manfaatkan untuk istirahat. Setelah energi terisi kembali, kalian bakal dihadapkan dengan trek yang menanjak cukup panjang menuju Pos Pendakian 3.

Tekstur tanah menuju Pos Pendakian 3 cukup solid dan terasa agak licin. Saat musim hujan, jalur tersebut akan semakin licin sehingga kalian harus benar-benar menapak dengan mantap agar tidak mudah terpeleset. Estimasi waktu yang kalian butuhkan menuju  Pos 3 sekitar 50 menit.

Kalian harus pintar-pintar mengatur napas selama memanjat karena rutenya memang lebih berat dibanding sebelumnya. Apabila butuh istirahat, kalian bisa mampir sebentar ke shelter yang ada di sekitar Pos Pendakian 3.

Perjalanan ke Pos Pendakian 4 dan Puncak Bayangan

Jalan yang semakin menanjak dan berkelok akan kalian temui selama menyusuri jalur dari Pos Pendakian 3 ke Pendakian 4.

Kondisi jalannya pun berbatu dan agak sempit. Kalau ada ranting atau akar pohon yang cukup kokoh, cobalah jadikan pegangan agar kalian lebih mudah melangkah.

Perjalanan ke Pos 4 butuh waktu sekitar 1 jam atau bahkan bisa lebih cepat asalkan fisik kalian kuat. Dari Pos Pendakian 4, kalian tidak akan langsung diarahkan ke Puncak Gunung Penanggungan.

Masih ada satu spot lagi yang harus dilalui yaitu Puncak Bayangan. Selama kurang lebih 30 menit, kalian akan menginjak trek yang cukup terjal dengan batu berukuran besar dan pasir. Areanya lebih terbuka sehingga kalian bisa melihat pemandangan dari ketinggian tanpa penghalang.

Pada siang hari, Gunung Arjuno terlihat cukup jelas. Sedangkan pada malam hari, kalian akan dimanjakan dengan panorama kota dengan gemerlap lampunya/

Puncak Bayangan adalah camp area yang ideal karena punya lahan yang luas. Kalian bisa mendirikan tenda untuk beristirahat sebelum summit attack.

Perjalanan ke Puncak Pawitra

Waktu favorit para pendaki untuk menuju puncak Gunung Penanggungan via Tamiajeng yakni pukul 4 pagi. Estimasi perjalanan ke Puncak Pawitra sekitar 2 jam. Jalurnya punya kemiringan kurang lebih 500 dengan hawa dingin yang sangat terasa.

Dalam pendakian ke puncak, kalian bakal menemui Goa Sriti yang bagian dalamnya bisa muat sampai 7 orang. Lumayan buat rehat sejenak sebelum lanjut menaklukan trek ke Pawitra Gunung Penanggungan.

Apa yang bisa kalian nikmati di Puncak Pawitra? Banyak. Pemandangan yang terhampar berupa deretan gunung yakni Gunung Welirang, Arjuno, Butak, Kawi dan Semeru.

Ada juga kawah mati yang sudah dipenuhi rerumputan. Tampilannya seperti lapangan sehingga bisa kalian gunakan untuk duduk-duduk santai sambil menikmati sajian alam yang indah.

Tips Mendaki ke Gunung Penanggungan

Setiap gunung punya karakteristiknya masing-masing. Jadi, kalian harus mempelajari dengan baik, kondisi gunung yang bakal kalian tuju.

Bagi yang punya rencana untuk melakukan pendakian singkat ke Gunung Penanggungan, maka harus rajin mencari informasi tentang gunung tersebut.

Berikut ada tips penting yang juga penting untuk kalian ketahui agar pendakian berjalan lancar sampai ke puncak:

  1. Persiapkan perlengkapan dasar pendakian seperti jaket, tenda, sleeping bag dan matras. Peralatan keamanan juga penting untuk kalian siapkan;
  • Wajib melakukan registrasi di Pos Pendakian awal agar memudahkan para petugas saat akan memberikan bantuan;
  • Bawa air minum minimal 3 liter per orang atau sesuai kebutuhan. Tapi jangan terlalu sedikit, ya, karena tidak ada mata air yang bisa kalian ambil selama mendaki;
  • Bagi pemula, wajib melakukan pemanasan seperti jogging sebelum mendaki. Istirahat yang cukup juga wajib dilakukan agar tidak menemui banyak kendala selama summit attack;
  • Batalkan pendakian apabila cuacanya buruk. Terlebih, Puncak Bayangan merupakan area terbuka yang sangat rawan terkena badai. Jadi, kalian wajib mempertimbangkan cuaca sebelum mendaki;
  • Pastikan menghubungi petugas apabila kalian berada dalam situasi yang darurat. Sinyal tetap ada sampai di puncak, kok. Petugas pun selalu berjaga selama 24 jam. Jadi, tidak perlu panik, ya!
  • Saat turun dari puncak, pastikan jangan berlari untuk menghindari terpeleset. Sebab, pendaki yang kerap meremehkan dan terpeleset ketika turun bakal mengalami cedera engkel.
  • Jangan membuang sampah di sembarang tempat selama mendaki. Kalian harus memiliki kantong yang khusus untuk menampung sampah. Nanti saat sudah turun, baru dibuang di tempat sampah.

Pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng menawarkan rute singkat yang memakan waktu antara 3 sampai 4 jam. Jalurnya pun tidak terlalu ekstrim, tapi kalian harus tetap berhati-hati karena ada beberapa titik rawan yang sangat curam dan dipenuhi bebatuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *