Jalur Pendakian Gunung Raung via Kalibaru

Jalur Pendakian Gunung Raung via Kalibaru. Sumber foto

Gunung Raung merupakan bagian dari Pegunungan Ijen yang selalu ramai oleh para pendaki. Jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru menjadi favorit karena menyuguhkan jalur yang seru dan menantang. Tujuan akhirnya adalah puncak tertinggi bernama Sejati yang berada di 3.344 mdpl. 

Rute Menuju Basecamp Induk Kalibaru 

Tempat pertama yang wajib kalian sambangi adalah basecamp induk yang lokasinya ada di Dusun Wonorejo, Kalibaru, Banyuwangi. Basecamp tersebut dikenal dengan rumah Pak Suto. 

Kendaraan yang paling direkomendasikan untuk ke basecamp adalah kereta. Rute yang bisa kalian lewati yaitu: 

  1. Apabila berangkat dari Surabaya, maka ambil kereta jurusan Stasiun Kalibaru. Setelah sampai, naiklah ojek ke basecamp induk. Kalian cukup memberitahu kalau mau ke basecamp Pak Seto karena hampir semua orang mengenal tempat itu; 
  1. Apabila berangkat dari Jakarta, maka naiklah kereta jurusan Stasiun Gubeng, Surabaya. Kemudian, disambung naik kereta jurusan Stasiun Kalibaru, Banyuwangi. Terakhir, naik ojek ke basecamp induk Gunung Raung. 

Tidak jauh dari basecamp induk, ada pos sekretariat yang perlu kalian datangi juga. Tujuannya untuk melengkapi Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi). 

Bagi yang belum tahu, Simaksi adalah tiket untuk melakukan pendakian ke gunung. Dengan mengantongi Simaksi, berarti nama kalian sudah terdaftar secara resmi dalam daftar para pendaki. 

Keuntungannya, jika bahaya menimpa kalian saat mendaki maka proses penyelamatan bisa dilakukan dengan mudah karena petugas punya datanya. 

Selain itu, petugas juga bisa mengecek kondisi dan kesiapan kalian untuk mendaki Gunung Raung yang memiliki spot ekstrim. Jadi, sebisa mungkin jangan remehkan Simaksi, ya!

Setiap orang yang akan mendaki dikenai biaya Simaksi Gunung Raung via Kalibaru sebesar Rp15.000. Bagi kalian yang berencana menginap dulu di rumah warga, maka ada biaya tambahan yang bisa dirundingkan jumlahnya dengan si pemilik rumah.  

Perjalanan Menuju 9 Pos Gunung Raung

Melalui jalur Kalibaru, jumlah pos yang akan kalian lewati sebanyak 9. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak antara 3 hari 2 malam hingga 4 hari 3 malam tergantung kemampuan kalian. 

Berikut gambaran perjalanan dari pos 1 hingga pos 9 untuk menuju ke puncak tertinggi Gunung Raung: 

Pos 1 – Pos 2  

Jarak dari basecamp ke Pos 1 cukup jauh. Kalau kalian jalan kaki, bisa memakan waktu 2 jam lebih. Jadi, disarankan untuk naik ojek yang hanya butuh waktu sekitar 40 menit untuk sampai di Pos 1. 

Para pendaki biasa menyebut Pos 1 dengan nama Pos Pak Sunarya. Alasannya, pos tersebut berada di warung kopi milik Pak Sunarya yang letaknya ada di sekitar perkebunan kopi. Ketinggian Pos 1 ini sekitar 980 mdpl. 

Kemudian, perjalanan berlanjut ke Pos 2 yang memakan waktu sekitar 2 jam 30 menit. Jalurnya masih tergolong gampang dilalui karena konturnya landai. 

Kalian akan melewati perkebunan kopi yang lama-lama bercampur dengan pepohonan hutan. Pos 2 berada di ketinggian sekitar 1.400 mdpl. 

Pos 2 – Pos 3

Jalur mulai menanjak saat kalian meneruskan perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3 Gunung Raung via Kalibaru yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Sepanjang jalur, kalian hanya akan menemui hutan lebat dan jurang di sebelah kiri. 

Pastikan untuk berhati-hati karena ada banyak pohon berduri yang bisa melukai kaki kalian. Pos 3 berada di ketinggian sekitar 1.600 mdpl. Kalian bisa mendirikan tenda untuk beristirahat, tapi areanya cukup sempit hanya muat 3 tenda. 

Pos 3 – Pos 4

Perjalanan dari Pos 3 ke Pos 4 sekitar 1 jam lebih. Jalur yang awalnya agak landai, lama-lama mulai menanjak cukup panjang sehingga pastikan kondisi kalian tetap fit. 

Lebih disarankan untuk istirahat di area Pos 4 sambil mendirikan tenda karena lebih luas dan nyaman. Jadi, kalian bisa punya tenaga lebih untuk menaklukan jalur yang semakin menanjak. Ketinggian pos 4 sekitar 1.800 mdpl. 

Pos 4 – Pos 5

Setelah keluar dari Pos 4, perlu waktu sekitar 45 menit hingga 60 menit untuk sampai di Pos 5. Sepanjang jalan yang semakin terjal, ada pepohonan hutan yang cukup lebat. Ketinggian Pos 5 Gunung Raung sekitar 2.100 mdpl. 

Pos 5 – Pos 6

Dari Pos 5 ke Pos 6 terhitung dekat karena cuma butuh waktu kurang lebih 30 menit. Kalian harus menaklukan jalur terjal yang semakin menantang dan jurang yang ada di dua sisi. Pos 6 ada di ketinggian 2.200 mdpl. 

Camp area yang berundak-undak bisa kalian temukan di Pos 6. Tempatnya cukup luas dan nyaman untuk beristirahat apabila kalian kelelahan setelah menanjak lama. Jangan memaksakan diri untuk terus lanjut jika tubuh butuh rehat karena perjalanan kalian masih panjang. 

Pos 6 – Pos 7

Jalur dari Pos 6 ke Pos 7 semakin berat. Tapi, area hutan sudah tidak terlalu lebat dan agak lebih terbuka. Butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan untuk sampai di Pos 7 . 

Seperti halnya Pos 6, kalian juga bisa menemukan camp area di Pos 7. Tempatnya bisa muat hingga 5 tenda. Jadi kalau tidak berhenti di Pos 6, kalian masih punya kesempatan mendirikan tenda di Pos 7. 

Pemandangannya keren, lo. Kalian bakal disajikan bentang alam berupa deretan lembah hijau dan puncak Gunung Wates. Pokoknya, rasa lelah seakan langsung berkurang dan kembali punya stamina lebih untuk mendaki. 

Pos 7 – Pos 8

Pendakian dari Pos 7 ke Pos 8 Gunung Raung via Kalibaru butuh waktu sekitar 1 jam. Kondisi jalur jelas semakin menanjak dan terjal karena kalian sedang mengarah ke puncak Gunung Wates. 

Area punggungan yang cukup sempit juga bakal kalian lalui sehingga butuh konsentrasi yang tinggi agar aman. Pos 8 ditandai dengan area datar yang tidak terlalu luas. Ketinggian pos ini sekitar 2.800 mdpl. Wajar saja kalau hawanya terasa semakin dingin. 

Pos 8 – Pos 9

Kesiapan untuk melanjutkan pendakian ke Pos 9 perlu kalian pastikan dengan baik. Alasannya, jalur yang bakal dilalui semakin terjal, berkelok-kelok dan dipenuhi pohon hutan yang rimbun. Perjalanan dari Pos 8 ke Pos 9 sekitar 1 jam. 

Kalian bisa beristirahat sebentar di pos yang ketinggiannya sudah lebih dari 3.000 mdpl. Setelah itu, kalian akan mulai mengarah ke Puncak Bendera yang butuh waktu sekitar 15 menit. 

Pos 9 – Puncak Sejati

Ketinggian Puncak Bendera sekitar 3.154 mdpl. Dari area puncak, kalian bisa melihat betapa gagahnya Puncak Sejati dari kejauhan. Sebelum ke sana, pastikan kalian sudah menyiapkan alat pengaman seperti webbing, tali karmantel, helm, ascender dan figure of height. 

Selama 3 jam lebih, kalian harus melewati jalan berbatu yang sempit demi sampai di Puncak Sejati. Jalan yang kalian lalui dikenal dengan jembatan Sirotolmustakim karena sangat sempit dan diapit oleh jurang.

Kalian harus ekstra konsentrasi dan hati-hati saat melangkah. Perhatikan juga lingkungan sekitar karena bisa saja ada batu yang menggelinding. Perjalanan berat dan menantang yang kalian lalui akan dibayar lunas oleh pemandangan mengagumkan dari Puncak Sejati.  

Tips Mendaki Gunung Raung via Kalibaru 

Bagi yang punya rencana mendaki Gunung Raung, berikut beberapa tips penting yang harus kalian perhatikan: 

  1. Harus melengkapi beberapa dokumen seperti kartu identitas, surat keterangan sehat dan surat pernyataan orang tua apabila dirasa perlu;
  1. Disarankan untuk menyewa jasa guide yang profesional untuk memperlancar pendakian; 
  1. Bagi para pendaki pemula yang takut ketinggian, maka sebaiknya jangan coba-coba mendaki Gunung Raung;
  1. Disarankan untuk menguasai teknik-teknik pendakian gunung yang terjal sehingga memudahkan untuk sampai puncak;
  1. Pastikan membawa alat panjat standar yang kondisinya masih layak pakai. Kalau kurang lengkap, kalian bisa menyewa peralatan mendaki di kawasan Gunung Raung;
  1. Pastikan membawa kebutuhan logistik untuk 4 hari agar tidak kekurangan;
  1. Pastikan membawa air sebanyak 6 liter per orang. Kalian harus memperkirakan waktu pendakian agar bisa menyiapkan air sesuai kebutuhan;
  1. Gunakan pakaian yang panjang dan nyaman karena banyak duri;
  1. Siapkan mental dan bangun kerjasama dengan anggota lain apabila kalian mendaki secara beregu. 

Pendakian ke Puncak Sejati via Kalibaru terkenal dengan trek yang ekstrim tapi selalu dipilih oleh banyak pendaki. Kalian harus punya persiapan yang matang termasuk tekad yang kuat. Kalau ragu mendaki ke puncak tertinggi Gunung Raung, maka jangan lanjutkan demi keselamatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *